Soal dan Jawaban: Tujuan dari pertukaran pelajar antar negara anggota Asean adalah?
- mendapat ilmu pengetahuan dari negara lain
- melakukan liburan ke negara lain
- memberikan bantuan kepada korban bencana
- melakukan perlombaan seni budaya
- Semua jawaban benar
Jawaban yang benar adalah: A. mendapat ilmu pengetahuan dari negara lain.
Dilansir dari Ensiklopedia, tujuan dari pertukaran pelajar antar negara anggota asean adalah mendapat ilmu pengetahuan dari negara lain.
Pembahasan dan Penjelasan
Menurut saya jawaban A. mendapat ilmu pengetahuan dari negara lain adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.
Menurut saya jawaban B. melakukan liburan ke negara lain adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.
Menurut saya jawaban C. memberikan bantuan kepada korban bencana adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.
Menurut saya jawaban D. melakukan perlombaan seni budaya adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.
Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.
Kesimpulan
Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah A. mendapat ilmu pengetahuan dari negara lain.
Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
Lihat juga Perhatikan kutipan dibawah ini. Karena begitu serius rupanya, esok paginya tanggal 18 agustus 1945, sebelum Sidang Panitia Persiapan bermula, kuajak Ki Bagus Hadikusumo, Wahid Hasyim, Mr. Kasman Singodimedjo dan Mr. Teuku Mohammad Hasan dari Sumatera mengadakan suatu rapat pendahuluan untuk membicarakan masalah itu. Supaya kita jangan pecah sebagai bangsa, kami mufakat untuk menghilangkan bagian kalimat yang menusuk hati kaum Kristen itu dan menggantikannya dengan Ketuhanan Yang Maha Esa. Apabila suatu masalah yang serius dan bisa membahayakan keutuhan negara dapat diatasi dalam sidang kecil yang lamanya kurang dari 15 menit, itu adalah suatu tanda bahwa pemimpin-pemimpin tersebut di waktu itu benar-benar mementingkan nasib dan persatuan bangsa.” (Mohammad Hatta, 1979: 458-560 dalam Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, Tim Penyusun, 2012: 38 – 40). Semangat pendiri bangsa tersebut di atas dapat diterapkan dalam bentuk perilaku seperti �?